Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik SMPN 18 Padang yang berkebutuhan khusus (Inklusi) yang memiliki prestasi belajar di bawah rata-rata, belum disiplin pada peraturan. Tujuan penelitian ini untuk melihat profil peserta didik slow learner mengenai, 1) Keterlambatan belajar, 2) Kelainan perilaku dalam belajar, 3) Kurangnya kemampuan intelegensi dan 4) Prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif. Informan kunci dari penelitian ini adalah 2 orang peserta didik slow Learner, informan tambahan yaitu 2 orang Guru BK dan 2 orang Guru Mata Pelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini dengan melakukan wawancara. Teknik analisis data ada tiga tahapan yaitu reduksi data yang mana di tahap ini dilakukan pengelompokan data yang relevan dengan tujuan dan fokus penelitian, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian peserta didik slow learner mengalami gejala tingkah laku sebagai berikut, 1) Kelambatan belajar, ditandai dengan temuan di lapangan bahwa peserta didik slow learner susah untuk memahami pelajaran, suka melamun, malas mengerjakan tugas dan susuah fokus dalam waktu yang lama, 2) Kelainan perilaku seperti jarang memperhatikan guru, bermain, meribut dan mengganggu teman serta ingin cepat keluar, 3) Kurangnya kemampuan intelegensi seperti sulit memahami dan mengingat pelajaran yang telah dipelajari, tidak mau bertanya dan tidak bisa mengemukakan pendapat, dan 4) Prestasi belajar rendah yang ditandai dengan perolehan nilai yang belum memuaskan. Dari hasil penelitian yang ditemukan direkomendasikan kepada Guru BK agar dapat meningkatkan layanan Bimbingan dan Konseling bagi peserta didik slow learner.