Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang terjerumus dalam kenakalan remaja, seperti adanya peserta didik yang kebut-kebutan dijalan raya, bolos sekolah, berkelahi, tawuran, mengancam temannya, salah seorang orang tuanya sudah meninggal, kedua orang tuanya sudah berpisah, dari keluarga utuh, memakai narkoba, pergaulan bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Gambaran keharmonisan keluarga peserta didik kelas X. (2) Gambaran kenakalan peserta didik di kelas X. (3) Hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja di SMAN 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah semua peserta didik kelas X yang berjumlah 263 orang, sampel berjumlah 158 orang, yang dipilih dengan teknik Cluster Sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan korelasi dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Uji kolerasi dengan menggunakan program Software IBM Statistical Package For the Social Sciences Version 22 for Windows (IBM SPSS Versi 22) Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) Gambaran keharmonisan keluarga secara rata-rata berada pada kategori harmonis. (2) Gambaran kenakalan remaja secara rata-rata berada pada kategori nakal. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja di SMAN 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman yaitu sebesar (rhitung 0,175 dan signifikan rtabel 0,155). Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan keharmonisan keluarga agar mengurangi kenakalan remaja.