Pola Perkembangan Remaja yang Diasuh Oleh Wali, Studi Kasus: di Kenagarian Bungo Pasang Salido Kabupaten Pesisir Selatan
| Main Author: | Yolanda, Ulandari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4739/4/13060090%20YOLANDA%20ULANDARI%20error.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4739/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4739/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4739/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4739/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang peneliti temukan di lapangan dimana adanya pola perkembangan remaja yang diasuh oleh wali, dimana adanya remaja yang memiliki sifat yang emosional dalam dirinya, karena ia merasa kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola perkembangan remaja yang diasuh oleh wali yang ditinjau dari 1. Perkembangan emosi dan 2. Perkembangan sosialisasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun yang menjadi informan kunci adalah 2 anak remaja dan kemudian informan tambahan adalah 3 orang yaitu tante, nenek dan tetangga dari informan kunci. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengemukakan 1) Pola perkembangan remaja yang diasuh oleh wali dalam perkembangan emosi, hal ini seperti remaja masih memiliki rasa emosional yang tinggi dalam dirinya, karena remaja masih merasakan kurangnya kasih sayang dari orang tua kandungnya, 2) Pola perkembangan remaja yang diasuh oleh wali dalam perkembangan sosialisasi, dimana remaja sudah bisa mendekatkan diri ke masyarakat maupun ke pada keluarga, dan teman. Remaja sudah bisa ikut serta dalam acara yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada anak remaja, agar tidak selalu emosi dalam menghadapi masalah dan bisa bersosialisasi yang baik di masyarakat dan dimana ia berada.