Bentuk Tingkah Laku Salah Suai Peserta Didik dalam Hubungan Sosial Berdasarkan Pendekatan Konseling Ego di Kelas XI SMAN 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Timur

Main Author: Rosida, Rosida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4732/4/13060001%20ROSIDA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4732/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4732/1/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4732/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4732/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peserta didik yang melakukan tingkah laku salah suai dalam hubungan sosial yaitu adanya peserta didik yang malu berbicara pada saat proses belajar, mengalihkan pembicaraan pada saat ditanya oleh guru, marah ketika pendapatnya tidak diterima oleh teman, selalu cemas ditanya oleh guru pada saat berada di lingkungan sekolah Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tingkah laku salah suai peserta didik dalam hubungan sosial berdasarkan pendekatan konseling ego dilihat dari: (1) Secara umum, (2) keterasingan, (3) Kecemasan, (4) Mekanisme pertahanan, (5) cenderung kaku. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman Timur, jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi peserta didik kelas XI sebanyak 151 peserta didik. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 58 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik interval. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa bentuk tingkah laku salah suai peserta didik dalam hubungan sosial berdasarkan pendekatan konseling ego dilihat dari aspek: (1) Secara umum berada pada kategori banyak, (2) Keterasingan berada pada kategori banyak, 3) Kecemasan berada pada kategori banyak, (4) Mekanisme pertahanan berada pada kategori sangat banyak, (5) Cenderung kaku berada pada kategori banyak. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan kepada Guru BK untuk dapat melaksanakan pelayanan konseling baik dalam formal, individual, kelompok maupun klasikal untuk mengatasi bentuk tingkah laku salah suai yang dialami peserta didik.