Daftar Isi:
  • Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis teks eksposisi siswa yang dipengaruhi oleh tiga faktor: Pertama, kurangnya daya nalar siswa dalam belajar menulis teks eksposisi. Kedua, disebabkan oleh bahan ajar yang digunakan di sekolah yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS), LKS tersebut masih belum bisa membantu siswa dalam menulis teks eksposisi. Maksudnya, materi yang disajikan tidak mengajak siswa untuk memecahkan masalah, tidak menuntun siswa untuk menulis tetapi menyusun kalimat acak menjadi teks eksposisi, selain itu gambar yang digunakan juga kurang jelas. Ketiga, bahan ajar yang digunakan di sekolah terbatas dan belum efektif, karena bahan ajar yang efektif itu adalah bahan ajar yang mampu menarik minat siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses validitas, praktikalitas, dan efektivitas Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi menulis teks eksposisi siswa kelas VIII MTsN Model Padang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan 4-D Models yang terdiri dari empat tahap, yaitu define (pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Namun, penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengembangan (develop) karena keterbatasan waktu dan biaya. Tahap define terdiri dari analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis kurikulum, analisis konsep, dan analisis tugas. Pada tahap design dilakukan perancangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi menulis teks eksposisi, kemudian pada tahap develop dilakukan uji validitas yang terdiri dari tiga orang dosen dan satu orang guru Bahasa Indonesia MTsN Model Padang. Uji praktikalitas oleh satu orang guru dan 35 orang siswa kelas VIII MTsN. Data dianalisis dengan teknik analisis data persentase dan diolah secara desktriptif. Hasil uji validitas LKS berbasis Problem Based Learning (PBL) oleh validator menunjukkan bahwa LKS ini berada pada kriteria sangat valid, yaitu 83,60% ditinjau dari segi kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan. Hasil uji praktikalitas oleh guru berketeria sangat praktis, yaitu 86,53 dan uji praktikalitas oleh siswa juga tergolong sangat praktis, yaitu 82,24 dilihat dari aspek kemudahan dalam penggunaan dan kesesuaian dengan waktu. Uji efektivitas tergolong sangat efektif, yaitu 91,30% diketahui dari aktivitas siswa dan hasil belajar. Dapat disimpulkan LKS berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi menulis teks eksposisi yang dihasilkan sudah valid, praktis, dan efektif.