Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena yang peneliti temukan di lapangan yaitu perkembangan sosial remaja yang rendah di mana remaja yang takut untuk bersosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan perkembangan sosial remaja yang dipengaruhi oleh faktor internal 2) Mendeskripsikan perkembangan sosial remaja yang dipengaruhi oleh faktor eksternal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh remaja di Sawah Lua Kelurahan Sungai Sapih Kota Padang yang berjumlah 116 populasi. Pada penelitian ini, sampel berjumlah 54 orang yang terdiri dari 24 laki-laki dan 30 perempuan. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel adalah incidental random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan data diolah dengan rumus persentase. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa secara umum faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial remaja pada kategori banyak. Dilihat dari masing-masing variabel: 1) Perkembangan sosial remaja yang dipengaruhi oleh faktor internal pada kategori cukup banyak. 2) Perkembangan sosial remaja yang dipengaruhi oleh faktor eksternal kategori banyak. Ketergantungan secara internal pada remaja adalah melakukan tekanan terhadap diri sendiri serta menarik diri dari lingkungan sosial dan secara eksternal adalah adanya remaja yang terpengaruh untuk merokok, bertindak agresif, dan adanya sikap otoriter pada remaja yang selalu ingin berkuasa. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada remaja untuk mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara baik, menjalin hubungan baik dengan siapapun, dan mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan sifat serta karakter satu sama lainnya.