Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sebagai berikut. (1) model pembelajaran kurang menarik, (2) siswa sulit mengemukakan ide, (3) pilihan kata tidak tepat dan tidak baku, (4) Sarana dan prasarana kurang mendukung. Untuk itu diperlukan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam menceritakan berbagai pengalaman dengan ekspresi yang tepat, agar pembelajaran menjadi lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan keterampilan berbicara siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang tanpa menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (2) mendeskripsikan keterampilan berbicara siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, dan (3) mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap keterampilan berbicara siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen yaitu desain quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang tahun ajaran 2015/2016. Sampel penelitian adalah siswa kelas X.6 (kelas kontrol) yang berjumlah 27 siswa dan kelas X.7 (kelas ksperimen) yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan berbicara. Data penelitian ini adalah hasil tes berupa skor keterampilan berbicara siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang tanpa dan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Indikator penilaian berupa ketepatan ucapan (lafal), pilihan kata (diksi), kelancaran berbicara, kenyaringan suara, serta gerak-gerik dan mimik. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal berikut ini. (1) hasil tes berbicara yang diperoleh pada kelas kontrol berada pada kualifikasi cukup (C) dengan nilai rata-rata 62,49. (2) hasil tes berbicara yang diperoleh pada kelas eksperimen berada pada kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 76,00. (3) pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 95% dengan thitung = 3,75 dan ttabel = 1,68. Hal ini berarti hipotesis (H1) diterima. Artinya, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS efektif terhadap keterampilan berbicara siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang.