Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh (1) siswa kurang mampu memproduksi teks anekdot, (2) siswa kurang memahami konsep memproduksi teks anekdot, (3) siswa beranggapan bahwa teks anekdot merupakan hal yang baru untuk dipelajari, (4) siswa mengalami kesulitan saat merangkai kata-kata dan menuangkan ide ke dalam bentuk teks anekdot, (5) tidak bervariasinya teknik yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian kemampuan memproduksi teks anekdot dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh penggunaan teknik meneruskan tulisan terhadap kemampuan memproduksi teks anekdot siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bertujuan (purposive sampling). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung yang terdaftar pada tahun 2015/2016. Jumlah siswa kelas X tersebut adalah 205 siswa yang tersebar tujuh kelas. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 orang yang berasal dari siswa kelas X IPS.1 dan X IPS.4. Sedangkan data dalam penelitian ini adalah skor kemampuan memproduksi teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung. Instrumen penelitian ini diperoleh dari tes unjuk kerja memproduksi teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan memproduksi teks anekdot tanpa menggunakan teknik meneruskan tulisan memperoleh rata-rata 74,25 yang berkualifikasi Lebih Dari Cukup (66-75%). Kedua, kemampuan memproduksi teks anekdot dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan memperoleh nilai rata-rata 83,21 yang kualifikasi Baik (76-85 %). Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan penggunan teknik meneruskan tulisan terhadap kemampuan memproduksi teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung.