Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan (1) factor penyebab masalah mahasiswa bahasa Inggris dalam proses penyelesaian tugas akhirnya dan (2) faktor yang sering ditemukan, di STKIP PGRI Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan Descriptive-Qualitative.10 mahasiswa dipilih sebagai sampel menggunakan purposive sampling. Data telah dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Angket disusun dengan lima poin scala Likert berisi 32 pernyataan agar mendapatkan opini mahasiswa tentang factor penyebab masalah mereka dalam proses penyelesaian tugas akhir sementara wawancara menggunakan semi-struktur dan handphone untuk merekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor Psychological 29.5 %, factor Socio-cultural 33.9 % dan factor Linguistic 36.6%. (2) Penyebab masalah yang paling banyak ditemukan dalam factor Psychological adalah bagaimana pandangan mahasiswa itu sendiri terhadap dirinya. Sementara pada faktor socio-cultural terletak pada komunikasi antara mahasiswa dan pembimbingnya. Kemudian pada factor Linguistic, masalah grammar menjadi masalah utama yang banyak ditemukan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa factor Linguistic adalah faktor yang paling sering ditemukan mahasiswa bahasa Inggris selama proses penyelesaian tugas akhirnya. Untuk itu, peneliti menyarankan agar dapat menimalisir masalah-masalah tersebut, mahasiswa harus belajar lebih serius lagi saat proses belajar di kelas grammar, linguistic, dan writing kemudian tetap menjaga pola piker terhadap diri sendiri selama proses belajar.