Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lima alasan, Pertama, kurangnya minat siswa dalam menulis terutama menulis cerpen. Kedua, siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis cerpen.Ketiga, kurangnya penguasaan bahasa dan menghadirkan tokoh, alur, dan latar.Keempat, kuranya penguasaan kosa kata yang dimiliki siswa.Kelima, kurangya model pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa menggunakan model examples non examples siswa kelas X SMAN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisisr Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Batang Kapas tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 357 orang yang tersebar dalam 10 kelas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling yaitu, penarikan sampel berdasarkan porposi siswa per kelas. Siswa yang diambil berjumlah 40 orang.Data penelitian ini berupa skor yang diperoleh siswa dalam menulis cerpen menggunakan model examples non examples. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan menulis cerpen menggunakan model examples non examples siswa kelas X SMAN 1 Batang Kapas, dilihat dari aspek 1( penokohan) tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata 69,3 berda pada rentangan 66-75%. Untuk aspek 2 (alur) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 92,58 berada pada rentangan 86-95%. Untuk aspek (latar) tergolong baik (B) dengan rata-rata 77,63 berada pada rentangan 66-75%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMAN 1 Batang Kapas sudah mampu dalam menulis cerpen menggunakan model examples non examples. Secara keseluruhan tergolong baik (B) dengan rata-rata 79,93 berada pada rentangan 76-85%.