Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor PLN Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai
Main Author: | Meria, Meta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4480/2/12090263-MARIA%20META%20%28SKIRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4480/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4480/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4480/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4480/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Bagaiman pengaruh antara kompensasi terhadap prestasi kerja pegawai PLN Tuapejat; 2. Bagaiman pengaruh antara disiplin kerja terhadap prestasi kerja pegawai PLN Tuapejat; 3. Bagaiman pengaruh komimen organisasi terhadap prestasi kerja pegawai PLN Tuapejat; 4. Bagaimana pengaruh antara kompensasi terhadap komitmen organisasi pegawai PLN Tuapejat; 5. Bagaiman pengaruh antara disiplin kerja terhadap komitmen organisasi pegawai PLN Tuapejat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai di kontor PLN Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sampel penelitian menggunakan teknik non probabiliy sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang pegawai. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (part analysis). Hasil analisa data menunjukkan bahwa 1. Kompensasi diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,221. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,976 > dan tTabel 0,05 (1,69), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifkan antara kompensasi terhadap komitmen organisasi; 2. Disiplin kerja diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,860. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 11,566 > dan tTabel 0,05 (1, 69), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin kerja terhadap komitmen organisasi; 3. Kompensasi diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,156. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,300 > dan tTabel 0,05 (1,69), berarti Ha diterima dan H0 ditolak, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi terhadap prestasi kerja; 4. Disiplin kerja diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,434. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,732 > dan tTabel 0,05 (1, 69), berarti Ha diterima dan H0 ditolak, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin kerja terhadap prestasi kerja; 5. Komitmen organisasi diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,434. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,155 > dan tTabel 0,05 (1,69), berarti Ha diterima dan H0 ditolak, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara komitmen organisasi terhadap prestasi kerja. Sedangkan nilai R square sebesar 0,876, artinya sebesar 87,60% perubahan pada variabel dependen (prestasi kerja) dapat dijelaskan atau disumbangkan oleh variabel independen (kompensasi, disiplin kerja, dan komitmen organisasi), sedangkan sisanya sebesar 12,40% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalam penelitian ini. Disarankan kepada pegawai agar lebih meningkatkan disiplin kerja dan komitmen organisasi pegawai, sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai pada kantor PLN Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai.