Daftar Isi:
  • Pelaksanaan pembelajaran sejarah di SMAN 1 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, ternyata masih banyak ditemukan permasalahan yang membuat peserta didik kurang efektif yang berdampak pada hasil pembelajaran peserta didik. Hal ini disebabkan guru belum sepenuhnya menggunakan media dalam proses pembelajaran, serta guru masih menggunakan metode ceramah. Masalah ini jika tidak diperbaiki maka akan berdamapak buruk bagi dunia pendidikan. Untuk itu diperlukan penelitian tentang efektivitas pembelajaran sejarah dengan melalui pengunaan media pembelajaran di SMAN 1 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas pembelajaran sejarah kelas XI di SMAN 1 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian yang dugunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitaitf dengan lokasi penelitian ini di SMAN 1 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Informan dalam penelitian ini yaitu guru sejarah, peserta didik, kepala sekolah dan wakil kurikulum SMAN 1 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman dengan melalui teknik observasi angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan mengunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: guru belum sepenuhnya menggunakan media dalam proses pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah yang membuat peserta didik bosan dan merasa jenuh. Dari hasil angket didapatkan skor 98%, artinya adalah efektifnya media pembelajaran pada mata pelajaran sejarah. Sedangkan peserta didik lebih aktif jika mengunakan media pembelajaran, dalam proses belajar juga menjadi efektif dapat di uraiakan dari hasil skor rata-rata 98% efektif pembelajaran sejarah dengan menggunakan media pembelajaran. Kesimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran sejarah menjadi efektif dan peserta didik juga aktif dalam proses pembelajaran. Efektifivitas pembelajaran sejarah dengan menggunakan media pembelajaran dapat dikatakan efektif karena sudah terlihat jelas dari indicator efektif dan di tambah lagi dengan menggunakan angket sebgai data pendukungnya dan untuk memperjelas efektivitas pembelajaran sejarah dengan menggunakan media pembelajaran.