Implikasi ID Card Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik di SMA Negeri 7 Solok Selatan
Main Author: | Ari, Septiadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4472/2/12020030%20ARI%20SEPTIADI%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4472/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4472/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4472/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4472/ |
Daftar Isi:
- Mengatasi masalah kedisiplinan di SMA Negeri 7 Solok Selatan pihak sekolah menerapkana penggunaan ID Card. Setiap siswa sebelum memasuki perkarangan sekolah diwajibkan untuk mengambil ID Card terlebih dahulu pada tempat yang telah disediakan, yang bertugas membagikan ID Card adalah guru piket, bagi siswa yang masuk tanpa menggunakan ID Card akan ditindak lanjuti bahkan di panggil orang tuanya, hal ini bertujuan untuk memeriksa kelengkapan siswa, bagi siswa yang tidak lengkap atau melakukan pelanggaran seperti rambut panjang, kuku panjang, mamakai celana pensil, membawa HP, maka siswa yang bersangkutan akan diproses terlebih dahulu baru diperbolehkan untuk masuk kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Implikasi ID Card dalam meningkatkan kedisiplinan Peserta Didik di SMA Negeri 7 Solok Selatan. Metodologi penelitian yang penulis lakukan adalah berupa penelitian deskriptif-kualitatif. Untuk melaksanakan suatu penelitian dibutuhkan sumber data, karena sumber data merupakan sarana yang dapat memberikan informasi kepada peneliti tentang peristiwa yang menjadi objek penelitiannya, sumber data pada penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ID Card mulai diterapkan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016, sebelum memasuki pekarangan sekolah setiap siswa diwajibkan untuk mengabil ID Card terlebih dahulu, sebelum ID Card ini dibagikan siswa harus diperiksa terlebih dahulu, pemeriksaan dilakukan oleh guru piket yang berjumlah 5 orang, setelah pemeriksaan dilakukan bagi siswa yang tidak melakukan pelanggaran akan dibagikan ID Cardnya lalu dibolehkan masuk dan bagi yang melanggar akan ditindaklanjuti terlebih dahulu baru dibolehkan masuk. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak yang ditimbulkan setelah diterapkannya penggunaan ID Card di SMA Negeri 7 Solok Selatan sangat bermanfaat sekali untuk meningkatkan kedisiplinan. Hal tersebut terbukti dengan berkurangnya jumlah peserta didik yang melanggar tata tertib. Melalui penggunaan ID Card ini, banyak perubahan-perubahan yang terjadi pada peserta didik SMA Negeri 7 Solok Selatan, seperti peserta didik yang sering datang terlambat menjadi berkurang, tidak ada lagi peserta didik yang memanjat pagar, berkurangnya peserta didik yang memakai celana pensil, tidak ada lagi peserta didik yang membawa alat elektronik (HP) ke sekolah, dan peserta didik yang memanjangkan kuku mulai berkurang.