Pengaruh Upah Tenaga Kerja, Harga Jual, Luas Kebun, Tingkat Pendidikan dan Perubahan Iklim Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya

Main Author: Yulisa, Yulisa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4440/2/12090018-YULISA%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4440/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4440/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4440/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4440/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh upah tenaga kerja secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit, 2) pengaruh harga jual secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit, 3) pengaruh luas kebun secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit, 4) pengaruh tingkat pendidikan secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit 5) pengaruh perubahan iklim secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini semua masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit di Kecamatan Koto Baru yang berjumlah 360 orang. Teknik pengambilan sampel dengan stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama upah tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar -0,052 dengan nilai thitung 2,941> ttabel 1,994. Kedua harga jual berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,946 dengan nilai thitung 9,894 > ttabel 1,994. Ketiga luas kebun berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 1,080 dengan nilai thitung 14,168 > ttabel 1,994. Keempat tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,042 dengan nilai thitung 2,808 > ttabel 1,994.Kelima perubahan iklim berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,380 dengan nilai thitung 3,966 > ttabel 1,994. Keenam upah tenaga kerja, harga jual, luas kebun, tingkat pendidikan dan perubahan iklim secara bersama-sama berpengaruh positif-negatif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung181,174 > 2,35 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < α 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada patani kelapa sawit di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya untuk lebih meningkatkan upah tenaga kerja, harga jual, luas kebun, tingkat pendidikan dan apabila cuaca bagus maka petani bisa membersihkan kebun kelapa sawitnya agar dapat menghasilkan buah yang bagus.