Pengaruh Motivasi dari Orang Tua, Lingkungan teman Sebaya dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
| Main Author: | Widya, Fananda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4416/2/12090189%20Widya%20Fananda%20%28Skripsi%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4416/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4416/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4416/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4416/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh motivasi dari orang tua terhadap prestasi belajar, 2) pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar, 3) pengaruh kebiasaan belajarterhadap prestasi belajar, 4) pengaruh motivasi dari orang tua, lingkungan teman sebaya dan kebiasaan belajar secara bersama- mempengaruhi prestasi belajar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2016. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2012 - 2014. Sampel dalam penelitian sebanyak 225 orang. Teknik penarikan sampelnya yaitu proportional random sampling dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama motivasi dari orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,016. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 7,490 > ttabel sebesar 1,97. Artinya apabila motivasi dari orang tua meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,016 dalam setiap satuannya. Kedua lingkungan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,014. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,154 > ttabel sebesar 1,97. Artinya, apabila lingkungan teman sebaya meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,014 dalam setiap satuannya. Ketiga kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,010. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,451 > ttabel sebesar 1,97. Artinya, apabila kebiasaan belajarmeningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,010 dalam setiap satuannya. Keempat motivasi dari orang tua, lingkungan teman sebaya dan kebiasaan belajarsecara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Dimana diperoleh nilai Fhitung 258.849 > Ftabel 2,64. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Adapun saran yang bisa diberikan antara lain adalah mahasiswa harusnya dapat memanfaatkan segala bentuk motivasi dari orang tua guna mendukung proses pembelajaran. Selanjutnya, mahasiswa harus bisa menciptakan lingkungan pertemanan yang baik sehingga mengarahkan mahasiswa ke arah positif. Selain itu, mahasiswa juga harus memperbaiki kebiasaan belajar agar prestasi yang diinginkan dapat tercapai dan bahkan dapat meningkat dari prestasi belajar yang diperoleh sebelumnya.