Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kebiasaan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII Di SMPN 2 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Tahun Ajaran 2015/2016

Main Author: Elin, Novianti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4410/3/11090196%20-%20ELIN%20NOVIANTI%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4410/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4410/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4410/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4410/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama pengaruh kecerdasan emosional terhadap motivasi berprestasi; kedua pengaruh kebiasaan belajar terhadap motivasi berprestasi; ketiga pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar; keempat pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar; kelima pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMPN 2 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya. Sampel penelitian menggunakan teknik propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 88 orang siswa. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) analisis deskriftif, (2) analisis jalur (part analysis), (3) uji hipotesis, (4) uji koefisien determinasi, dan (5) uji kausalitas granger. Hasil analisa data menunjukkan bahwa pertama kecerdasan emosional diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,522. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 10,602 > tTabel 0,05 (1,663). Artinya kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi; kedua kebiasaan belajar diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,544. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 11,045 > tTabel 0,05 (1,663). Artinya kebiasaan belajar berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi; ketiga kecerdasan emosional diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,317. Nilai koefisien ini signifikan karena thitung sebesar 4,377 > tTabel 0,05 (1,663). Artinya kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar; keempat kebiasaan belajar diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,347. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 4,681 > tTabel 0,05 (1,663). Artinya kebiasaan belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar; kelima motivasi berprestasi diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,372. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,561 > tTabel 0,05 (1,663). Artinya motivasi berprestasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Sedangkan nilai R square sebesar 0,854. Artinya 85,40% perubahan pada variabel dependen (prestasi belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (kecerdasan emosional, kebiasaan belajar, dan motivasi berprestasi) sedangkan sisanya sebesar 14,60%, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalam penelitian ini, seperti: lingkungan sekolah, minat belajar, metode mengajar guru dan lain sebagainya. Disarankan agar guru menanamkan sifat menumbuhkan nilai-nilai positif kepada siswa agar memiliki rasa kesetiakawanan dan mengulang pelajaran yang telah dipelajari di rumah dan menumbuhkan pada diri siswa untuk mempertimbangkan setiap yang akan akan dilakukan agar siswa termotivasi untuk berprestasi.