Daftar Isi:
  • Dari latar belakang dapat kita lihat bagaimana perbadaan peran pria dan wanita, yang mana pria tegas, berjiwa pemimpin, kompetitif kuat dan agresif. Sebaliknya wanita lebih lembut penuh kasih sayang, feminim, halus, emosional dan cendrung menyukai anak-anak. Namun pada kenyataanya tidak semua orang bisa menerima dan menjalankan peran serta sifatnya yang sesuai dengan jenis kelaminnya tersebut, seperti waria yang dianggap sebagai perilaku menyimpang dalam kehidupan masyarakat pada umumnya kehadirannya ditengah-tengah masyarakat belum sepenuhnya diterima hal ini terlihat dari cacian, ejekan, pengusiran yang diterima oleh waria tersebut. Analisa pada penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah waria dengan menggunakan unit analisis individu. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi non partisipan dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data menurut Miles dan Huberman yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi (mengambil kesimpulan). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwasannya kehidupan waria selalu diidentikan dengan kehidupan malam dan pelacuran yang sudah menjadi tradisi turun temurun. Waria ini mulai eksisnya dan menunjukan penampilannya kepada masyarakat dan juga keluarganya di Lubuk Basung pada tahun 2013, yang mana waria ini telah menerima keadaan dirinya tersebut berpenampilan seperti seorang perempuan dan mereka lebih merasa nyaman dengan penampilannya tersebut. Interaksi waria dengan masyarakat sekitar lingkungan cukup baik yang nama mereka berbaur dan menjalin kerjasama di bidang fashion dan acara hiburan. Interaksi antara mereka sesama waria sangat baik karena mereka saling membutuhkan dan mempunyai kehidupan yang sama. Namun interaksi waria dengan keluarganya masing-masing ada yang masih terjalin dengan baik, dan ada yang tidak menjalin komunikasi sama sekali karena keluarga mengganggap kalau anaknya menjadi waria orang tua merasa malu sama masyarakat dengan penampilannya anaknya tersebut.