Daftar Isi:
  • Afektif domain adalah salah satu bidang yang sangat penting di sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat level afektif apa saja yang terdapat didalam proses pembelajaran Bahasa Inggris siswa. Design dari penelitian ini adalah descriptive, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan peneliti adalah observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk melihat level afektif apa saja yang terdapat didalam proses belajar siswa, sedangkan wawancara di gunakan untuk mempertegas hasil dari observasi. Berdasarkan hasil dari observasi dan wawancara, peneliti menemukan bahwa siswa mampu menerima setiap informasi yang diberikan oleh guru dengan fokus disaat belajar, dan menunjukkan ketertarikan atas subjek yang diberikan. Siswa juga mampu memberikan respon terhadap pertanyaan yang diberikan guru, dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan baik itu didalam individu ataupun didalam diskusi kelompok. Pada saat diskusi, siswa juga mampu untuk menjadi volunteer dan mau bersosialisasi dan membantu temannya yang kurang mengerti dengan apa yang diajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kebiasaan buruk didalam proses belajar, beberapa dari mereka juga mampu untuk merubah kebiasaan mereka tersebut, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa siswa memiliki keberagaman afektif dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas XI IPA1 tahun ajaran 2015/ 2016 di SMA N 1 Kubung, Kabupaten. Solok.