Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peserta didik lebih banyak diam ketika guru mengajukan pertanyaan, peserta didik kurang memiliki tanggung jawab dalam belajar, adanya hasil belajar peserta didik yang rendah seperti matematika, bahasa inggris, dan pelajaran lainnya, peserta didik yang jarang belajar di rumah, orang tua yang membiarkan anaknya tidak belajar, orang tua yang tidak menyadari bahwa pola asuh yang diterapkan membuat anak merasa tidak diperhatikan, dibatasi kebebasannya, bahkan ada merasa tidak disayang oleh orang tuanya, tujuan penelitian mendeskripsikan: 1) Gambaran pola asuh orang tua, 2) Gambaran hasil belajar peserta didik, 3) Hubungan pola asuh orang tua dengan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah 78 orang peserta didik di SMA Negeri 1 Koto Salak Kabupaten Dharmasraya dan sampel penelitian sebanyak 78 orang dipilih berdasarkan teknik total sampling, pengumpulan data menggunakan angket, analisa yang digunakan adalah uji statistik deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Gambaran pola asuh orang tua peserta didik berada pada kategori cukup baik. 2) Hasil belajar peserta didik pada kategori sedang. 3) Terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan hasil belajar yang positif peserta didik didapatkan rhitung 0,482> rtabel 0,227 Pada df 76 dengan taraf signifikan 0,00 (sig<0,05) dengan interprestasi korelasi koefesien kuat. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan pada peserta didik hasil belajar yang rendah supaya lebih ditingkatkan lagi, orang tua agar lebih baik lagi pola asuhnya.