Pola Asuh Orang Tua Difabel Terhadap Anak dalam Keluarga (Studi Kasus Orang Tua Penyandang Cacat di Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya)

Main Author: Yusesni, Yusesni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4364/1/12070172%20YUSSNI%20.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4364/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4364/4/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4364/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4364/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya manusia yang lahir yang mengalami cacat fisik ataupun pada proses kehidupan mengalami kecacatan. Ketidaksempurnaan yang dimiliki menjadi masalah bagi orang yang mengalaminya terutama mereka yang sudah menjadi orang tua. Orang tua yang menyandang difabel (cacat fisik) tetap dituntut untuk mengasuh anak mereka sebagai konsekuensi tanggung jawabnya selaku orang tua. Setiap orang tua memiliki cara dan pola tersendiri dalam mengasuh dan membimbing anak. Dalam keluarga yang orang tuanya normal secara fisik tidak mengalami kesulitan dalam mengasuh anak. Mereka bisa berkomunikasi dengan baik kepada anak dan orang tua bisa mengontrol kegiatan anak. Berbeda dengan orang tua yang mengalami cacat fisik yang membawa beberapa keterbatasan antara lain keterbatasan memperoleh informasi, mengontrol lingkungan, dan juga memiliki keterbatasan dalam mengasuh anaknya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Pola Asuh Orang Tua Difabel Terhadap Anak dalam Keluarga Serta Kendala Yang Dihadapi Orang Tua Difabel dalam Mendidik Anak dalam Keluarga di Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai tambahan wawasan dan informasi bagi para pendidik terutama bagi orang tua yang mengalami cacat fisik. Teori yang digunakan yaitu fungsional struktural dari Talcot Parson. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Dengan mengambil latar keluarga yang orang tuanya mengalami cacat secara fisik. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi nonpartisipan dan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua yang mengalami cacat fisik yang berjumlah 10 orang. Analisis data dilakukan dengan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pola asuh orang tua difabel dalam keluarga adalah pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter. a) mendiskusikan setiap tindakan yang dilakukan oleh anak. b) membiasakan anak untuk disiplin. c) memarahi anak dan memberikan hukuman kepada anak. (2) Kendala yang dihadapi orang tua difabel dalam mendidik anak: a) kesulitan dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada anak, b) tidak bisa mengawasi kegiatan anak secara penuh, c) komunikasi dengan anak tidak efektif. Kata Kunci: Pola Asuh, Orang Tua Difabel iv