Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang peneliti temukan di lapangan adanya usia lanjut yang menikah kembali sering bertengkar, sulit menyesuaiakan diri dengan keluarga pasangan dan berbeda pendapat terhadap hal-hal sepele. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan: 1) Penyesuaian diri usia lanjut yang menikah kembali dilihat dari aspek pribadi, 2) Penyesuaian diri pada usia lanjut yang menikah kembali dilihat dari aspek sosial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini adalah usia lanjut yang menikah kembali di Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan yang berjumlah 39 orang, untuk pengambilan sampelnya digunakan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan atau semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sumber data penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari masyarakat Nagari Alam Pauh Duo dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Kantor Wali Nagari Alam Pauh Duo. Instrumen penelitian ini adalah angket dan data diolah dengan rumus persentase. Hasil penelitian ini mengungkapkan secara umum penyesuaian diri usia lanjut yang menikah kembali di Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan, berada pada kriteria baik. Berdasarkan masing-masing variabel: 1) Penyesuaian diri pada usia lanjut yang menikah kembali dilihat dari aspek pribadi berada pada kriteria baik, 2) Penyesuaian diri pada usia lanjut yang menikah kembali dilihat dari aspek sosial berada pada kriteria baik. Berdasarkan temuan penelitian ini penulis menyarankan kepada orang usia lanjut yang menikah kembali agar menambah wawasan mengenai penyesuaian diri yang baik terhadap pernikahan kembali dari aspek pribadi dan sosial agar dapat menjalani pernikahan kembali dengan sangat baik.