Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi, masalah kerugian yang dialami pedagang rakik lauak karena dagangan yang tidak laku terjual sehingga banyak terbuang. Olahan rakik yang terbuang ini, mencapai 1-2 kg kisaran harga mencapai Rp. 300.000 disebabkan karena rusak dan tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Dalam mengolah rakik ini membutuhkan bahan sampai Rp. 300.000 tetapi karena sehari itu tidak ada pembeli, adapun pembeli hanya sampai Rp. 50.000/ hari sedangkan sisanya dijual lagi untuk esok harinya. Dilihat dari kerugian sosial seperti waktu, tenaga dan biaya. Meskipun demikian pedagang rakik lauak masih bertahan sampai puluhan tahun sebanyak 13 orang. Masyarakat tetap mempertahankan usaha ini sampai anak anak mereka, dikarenakan pendapatan suami tidak mencukupi, dengan usaha ini mereka dapat mecukupi kebutuhan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Faktor Penyebab Bertahannya Pedagang Rakik Lauak Di Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan teori Tindakan Sosial dari Marx Weber menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Adapun informan penelitian adalah pedagang yang telah berdagang selam 20 tahun keatas dan pembeli. Sedangkan jenis penelitian ini menggunakan data primer yakni jumlah informan sebanyak 13 orang Selanjutnya metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Unit analisis dalam penelitian ini yaitu individu sedangkan Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Jadwal penelitian dilaksanakan pada bulan Juli. Adapun hasil penelitian mengungkapkan faktor penyebab bertahannya pedagang rakik lauak di Nagari Ulakan yaitu: 1) potensi daerah, karena potensi daerah yang mendukung dari hasil laut seperti ikan dan sejenisnya dan ikan karang lainnya. 2) mata pencaharian turun temurun, para pedagang sudah memulai usaha ini sudah dari beberapa generasi dan ingin terus melanjutkan usaha ini. 3.) tempat wisata religi, karena adanya makam Syekh Burhanuddin berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat yang ada disekita Makam, tidak hanya itu juga menjalin hubungan silaturrahmi antara pedagang dengan peziarah yang seing datang berkunjung. 4.) jalur penghubung Pariaman-Padang, pengguna jalan yang hendak menuju Padang atau Pariaman melewati kawasan pedagang rakik lauak yang ada di Pasa Ulakan, berhenti sejenak untuk membeli makanan rakik lauak ini karena aromanya yang menggugah selera saat melewati kata kunci: Pedagang, Rakik Lauak.