Norma Ikatan Pedagang Kaki Lima (Studi Pada Pedagang Kaki Lima Yang Menjual Makanan dan Minuman di Pantai Gandoriah Kota Pariaman)
Main Author: | Selvy Eriza Putri, Selvy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4341/1/12070150%20SELVY%20ERIZA%20PUTRI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4341/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4341/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4341/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4341/ |
Daftar Isi:
- Para pedagang kaki lima berasal dari daerah yang berbeda-beda yakni Karan Aur, Sikapak, dan Lolong. Sehingga membentuk kesatuan ikatan untuk mempersatukan ide dan kebersamaan sebagai pedagang kaki lima. Ikatan ini mengikat para pedagang dan membuat para pedagang bersikap dengan aturan dan norma yang telah ada, tetapi norma yang telah ada masih banyak dilanggar oleh pedagang kaki lima. Sesuai dengan pokok permasalahan diatas maka permasalahan penelitian: (1) Bagaimana norma ikatan pedagang kaki lima Pantai Gandoriah Kota Pariaman? (2) Bagaimana pelakasanaan norma ikatan pedagang kaki lima Pantai Gandoriah Kota Pariaman? Tujuan penelitian ini yaitu: mengidentifikasi norma ikatan pedagang kaki lima di Pantai Gandoriah, menganalisis pelaksanaan norma ikata pedagang kaki lima di Pantai Gandoriah. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori struktural fungsional. Talcot Parsons menjelaskan bahwa teori struktural fungsional adalah salah satu teori komunikasi yang terdapat dalam kelompok teori umum, ciri utama teori ini yaitu adanya kepercayaan pandangan tentang berfungsinya secara nyata struktur yang berada diluar diri individu. Terdapat 4 skema penting mengenai fungsi untuk semua sistem tindakan, skema tersebut dikenal dengan skema AGIL. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yaitu berusaha untuk menggambarkan dan menjelaskan secara terperinci tentang masalah yang akan diteliti. Informan diambil secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber utama. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumen dan alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa proses terbentuknya ikatan berawal Oktober 2009, norma dalam ikatan pedagang kaki lima yaitu waktu berdagang yaitu pukul 09.00 sampai 18.00, mendirikan tenda terdiri 6 buah, jenis dagangan makanan dan minuman, harga dagangan, dan kegiatan anggota ikatan pedagang kaki lima. Pelaksanaan norma ikatan pedagang kaki lima menjadi anggota ikatan pedagang kaki lima, pelaksanaan yang dilanggar seperti harga dagangan yang berbeda dengan kesepakatan norma, dalam mendirikan tenda tidak sesuai norma, dan waktu berdagang diluar jam yang ditentukan yaitu pukul 18.00 untuk menutup kios. Norma yang dilaksanakan pedagang bentuk jenis dagangan dan kegiatan pertemuan yang diadakan ikatan. Sanksi berupa teguran, nasihat dan dikeluarkan dari anggota ikatan.