Pembagian Kerja Pada Petani Gambir di Jorong II Sungai Lolo Kenagarian Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat
Main Author: | Aspet, Aspet |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4336/1/12070138%20ASPET%20.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4336/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4336/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4336/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4336/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya konflik antara petani gambir karena tidak adanya pembagian kerja pada petani gambir tersebut. Berdasarkan observasi awal bulan Februari 2016 lalu, peneliti menemukan data dilapangan bahwa kurang konsistennya para petani gambir dalam bekerja sehingga sering menimbulkan permasalahan-permasalahan diantara mereka.Untuk menghindari terjadinya permasalahan tersebut maka perlu adanya pembagian kerja pada petani gambir agar tidak terjadinya permasalahan-permasalahan yang bersifat negatif diantara petani gambir tesebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembagian kerja pada petani gambir di Jorong II Sungai Lolo Kenagarian Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman Teori yang digunakan adalah teori Konstruksi Sosial menurut Berger. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dangan tipe deskriptif. Informan pada penelitian ini 15 orang petani gambir yang terdiri dari 3 orang yang sering di jadikan sebagai nodo, 9 orang yang sering di jadikan anak kewi dan 3 orang petani yang sering menyiangi kebun/ladang gambir. Pemilihan informan pada penelitin ini menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Unit analisinya kelompok. Analisis data digunakan dengan model analisis data yang mencakup dalam tahapan, yaitu (1) pengumpulan data (2) tahap reduksi data (3) tahap penyajian data (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, pembagian kerja pada petani gambir yaitu terdiri dari tiga macam pembagian pekerjaan pada petani gambir tersebut. (1) pengolahan gambir (mengampo) yang terdiri dari tiga orang dalam sebidang kebun/ladang gambir. Adapun yang tiga orang tersebut ialah: 1 orang nodo dan 2 orang anak kewi. Nodo adalalh julukan kepada petani yang bertugas melakukan pekerjaan di rumah kempaan selama proses mengolah gambir (mengampo), sedangkan anak kewi adalah julukan kepada petani gambir yang bertugas untuk mencari bahan (moate) dan bertugas di tengan ladang/kebun gambir teesebut. (2) penyiangan kebun gambir biasanya di lakukan setelah selesai pengolahan (mengampo), pekerjaan menyiangi kebun gambir ini dilakukan oleh perempuan dan ada juga laki-laki tergantung kemampuan yang di miliki petani tersebut dalam menyiangi kebun gambir. (3) Pemilik kebun bertugas mengawasi pekerjanya sekali dalam seminggu dan juga bertugas untuk memberikan sangsi yang tegas kepada petani gambir jiaka melanggar peraturan yang telah di sepakati. Kata Kunci: Pembagaian Kerja, Gambir