Konflik Pembangunan Rumah Tuo di Nagari Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Irma Patrita, Irma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4325/1/12070120%20IRMA%20PATRITA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4325/3/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4325/4/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4325/5/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4325/ |
Daftar Isi:
- Konflik keluarga kaum Caniago berawal tahun 2014 dengan pemasangan pondasi rumah, yang berkonflik adalah keluarga Ar dan keluarga Diana. Dimana keluarga Ar meminta satu kapling perumahan jika Rumah Tuo tersebut dibangun. Konflik sampai tahun 2015, dengan perlawanan keluarga Ar, sehingga pemasangan pondasi rumah diberhentikan. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan proses terjadinya Konflik Pembangunan Rumah Tuo dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan kaum dalam menyelesaikan Konflik Pembangunan Rumah Tuo di Nagari Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Teori yang digunakan adalah teori konflik menurut Lewis Coser. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan pada penelitian ini berjumlah 11 orang. Pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purpossive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi (non-participant observation), wawancara mendalam dan dokumentasi. Unit analisinya kelompok. Analisis data digunakan dengan model analisis data interaktif (Miles dan Huberman) yang mencakup dalam tahapan, yaitu (1) pengumpulan data (2) tahap reduksi data (3) tahap penyajian data (4) penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian konflik pembangunan Rumah Tuo berawal dari pemasangan pondasi rumah dimana keluarga Ar melarang keluarga Diana yang satu suku Caniago membangun Rumah Tuo tersebut, jika ingin membangun Rumah Tuo juga maka beri satu kapling perumahan kepada keluarga Ar, kalau tidak rumah tidak boleh di bangun. Pembangunan Rumah Tuo antara keluarga Ar dan keluarga Diana yang satu suku Caniago ini sudah selesai untuk tahun 2015 dimana kakak dari Ar yang bernama Hasdi yang membuat surat perjanjian yang ditandatangani oleh Mega anak dari Diana. Kata kunci: Konflik Pembangunan Rumah Tuo