Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan menulis berita siswa yang masih rendah. Masalah yang ditemui adalah siswa kesulitan dalam menulis teras berita (unsure 5W+1H) model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak bervariasi. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri SMP Negeri 2 Pantai Cermin Kabupaten Solok tanpa dan dengan menggunakan model berbasis masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian ini adalah quasi experimental design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 dan VIII.2 SMP Negeri 2 Pantai Cermin Kabupaten Solok yang berjumlah 60 orang. Data dalam penelitian ini adalah skor hasil keterampilan menulis berita tanpa dan dengan menggunakan model berbasis masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pantai Cermin Kabupaten Solok. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa menggunakan model berbasis masalah dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, tingkat kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pantai Cermin Kabupaten Solok tanpa menggunakan model berbasis masalah memperoleh nilai rata-rata 62,50 berada pada rentangan 56 – 65% dengan kualifikasi Cukup (C). Kedua, tingkat kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pantai Cermin Kabupaten Solok dengan menggunakan model berbasis masalah memperoleh nilai rata- rata 81,38 berada pada rentangan 76-85% dengan kualifikasi Baik (B). Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan model berbasis masalah siswa kelas VIII SMP Negeri Negeri 2 Pantai Cermin Kabupaten Solok karena thitung> ttabel (7,16>1,67). Jadi, disimpulkan bahwa penggunaan model berbasis masalah lebih baik daripada tanpa menggunakan model berbasis masalah terhadap kemampuan menulis berita.