Hubungan Sosial Antar Teman Sebaya dengan Perilaku Menyimpang Peserta didik di SMP N 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman
Main Author: | Armin, Armin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4303/3/12060245-ARMIN%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4303/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4303/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4303/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4303/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang menganggu temannya dalam belajar, adanya peserta didik yang meminta uang secara paksa kepada temannya, adanya peserta didik yang suka cabut bersama pada jam pelajaran yang sedang berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Hubungan sosial teman sebaya. 2) Perilaku menyimpang peserta didik. 3) Hubungan sosial antar teman sebaya dengan perilaku menyimpang peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP N 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman yang berjumlah 276 orang peserta didik.Untuk penarikan sampel digunakan teknik proportional simple random sampling.Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 72 orang peserta didik.Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah angket.Sedangkan untuk analisa data digunakan teknik persentase. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Hubungan sosial dilihat dari interaksi peserta didik dengan peserta didik lainnya berada dalam kategori baik. 2) Perilaku menyimpang peserta didik berada dalam kategori cukup banyak. 3) Adanya hubungan yang sangat kuat antara hubungan sosial antar teman sebaya dengan perilaku menyimpang peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi kepada siswa agar dapat meningkatkan hubungan sosial dengan teman sebaya dan menghindari perilaku menyimpang, kepada guru Bimbingan dan Konseling peneliti memberikan rekomendasi agar lebih peka dalam penanganan dan pencegahan masalah yang dialami oleh peserta didik.