Students’ Mistakes in Using Articles in Writing Analytical Exposistion Texts of Eleventh Grade Students at SMA N 1 Pasaman in Academic Year 2015/2016

Main Author: Kenny, Lukmana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4291/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4291/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4291/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4291/4/12040255%20KENNY%20LUKMANA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4291/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis tipe - tipe kesalahan siswa dalam menggunakan article dalam menulis teks eksposisi analitis oleh siswa kelas dua di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pasaman Barat. Untuk mengumpulkan data, peneliti meminta hasil tulisan tangan anak dalam menulis teks eksposisi analitis kepada guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas dua. Di dalam penelitian ini terdapat 28 siswa dari 280 jumlah siswa keseluruhan di kelas dua SMA N 1 Pasaman tahun ajaran 2015/2016 yang di ambil 10%. Setelah peneliti mendapatkan data tersebut, peneliti menganalisisnya dengan menggunakan teori yang terdapat pada penelitian ini (Thomson and Martinet 1986:11, Michael 2005:61, Jolene and Robert 2002:170). Dari 28 siswa tersebut ditemukan ada tujuh tipe kesalahan dalam menggunakan article dalam menulis teks eksposisi analitis, yaitu : omission the, addition the ̧ subsitution the ̧ omission a, omission an, subsitution a, and subsitution an. Selain itu, peneliti juga menemukan 26 siswa berada pada tipe omission the, 3 siswa berada pada tipe addition the ̧ 5 siswa berada pada tipe subsitution the, 8 siswa berada pada omission a, 3 siswa berada pada omission an, 3 siswa berada pada tipe subsitution a, dan 4 siswa berada pada tipe subsitution an. Dalam menulis teks banyak hal yang perlu diperhatikan termasuk tata bahasa dengan ruang lingkup kecil seperti definite dan indefinite article, sehingga teks yang dihasilkan akan lebih mudah dimengerti, jelas, dan bermakna. Berdasarkan temuan tersebut, dianjurkan kepada guru-guru yang mengajar bahasa Inggris hendaklah menjelaskan materi dengan baik meskipun materi dalam ruang lingkup kecil sekalipun, serta memperhatikan dan membimbing siswa jika terdapat kesalahan-kesalahan dalam penggunaan article baik dalam menulis teks maupun hal lainnya.