Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang mengalami krisis moral dalam belajarataupun dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya, dan juga ditemukan pada peserta didik yang sering melanggar peraturan di sekolah.. Pelaksanaan layanan informasi tentang penanaman moral telah diberikan oleh guru BK kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejauh mana layanan informasi tentang moral yang diberikan oleh guru BK yang dilihat dari(1)pelaksanaan layanan informasi yang dilakukan guru BK tentang penanaman moral(2) evaluasi layanan informasi yang dilakukan guru BK tentang penanaman moral(3) tindak lanjut layanan informasi yang dilakukan guru BK tentang penanaman moral Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 137 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified randomsampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 101 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket. Sedangkan untuk analisis data digunakan teknik interval skor dan persentase Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terungkap bahwa: secara umum pelaksanaan layanan informasi yang dilakukan guru BK tentang penanaman moral berada pada kategori baik 92 orang (91,1 %) dan secara khusus 1),pelaksanaan layanan informasi yang dilakukan guru BK tentang penanaman moral berada pada kategori baik 59 orang (58,4 %),2) evaluasi layanan informasi yang dilakukan guru BK tentang penanaman moralberada pada kategoribaik 82 orang (81,2 %) dan 3 )tindak lanjut layanan informasi yang dilakukan guru BK tentang penanaman berada pada kontegoricukup baik 71 orang (70,3 %).Layanan informasi tentang moral ini sangat perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk membantu peserta didik yang mengalami krisis moral.