Perbedaan Regulasi Diri Dalam Belajar Mahasiswa Bekerja dan Mahasiswa Tidak Bekerja di Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
Main Author: | Desta, Fandri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4228/3/DESTA%20FANDRI-11060159%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4228/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4228/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4228/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4228/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang ditemui di lapangan terkait dengan regulasi diri dalam belajar antara mahasiswa bekerja dengan mahasiswa tidak bekerja terdapat perbedaan di antara kedua kelompok mahasiswa tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) regulasi diri dalam belajar mahasiswa dilihat dari aspek metakognitif, 2) regulasi diri dalam belajar mahasiswa dilihat dari aspek motivasi, 3) regulasi diri dalam belajr mahasiswa dilihat dari aspek perilaku, 4) perbedaan regulasi diri dalam belajar mahasiswa bekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja. Jenis penelitian digunakan yaitu deskriptif komparatif, denganpopulasi penelitian sebanyak 274 orang mahasiswa bimbingan konseling.Sampel diambil melalui dua teknik pengambilan sampel yaitu teknik proportionate random sampling adalah pengambilan sample dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proposional. Instrumen yang digunakan adalah angket, sedangkan untuk analisis data digunakan teknik persentase dan t tes di Program SPSS versi 20 untuk melihat perbedaan. Hasil penelitian perbedaan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa bekerja dan mahasiswa tidak bekerja yaitu: 1) regulasi diri dalam belajar dari aspek metakognitif tergolong sangat baik, 2) regulasi diri dalam belajar dilihat dari aspek motivasi tergolong baik, 3) dilihat dari aspek perilku tergolong sangat baik dan 4) terdapat perbedaan yang signifikan antara regulasi diri dalam belajar mahasiwa bekerja dan regulasi diri dalam belajar mahsiswa yang tidak bekerja di peroleh thitung5.948 dan thitung5827. Berdasarkan penelitian ini peneliti menyarankan kepada dosen BK agar dapat mengoptimalkan pelayanan kepada mahasiswa mengenai regulasi diri dalam belajar terhadap seluruh mahasiswa, khususnya kepada mahasiswa bekerja dan mahasiswa tidak bekerja tentang meregulasi diri dalam belajar dilihat dari aspek metakognitif, motivasi maupun perilaku supaya mahasiswa dapat memahami pentingnya menggunakan ketigajenisregulasi diri dalam belajar serta lebih mudah dalam melakukan suatu kegiatan proses pembelajaran.