Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perilaku peserta didik yang kurang baik terhadap teman sebaya seperti: memukul, mengejek dengan julukan nama orang tua, menjuluki teman dengan sebutan bau badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi perilaku bullying peserta didik kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Rancangan penelitian yang digunakan ialah rancangan eksperimen semu (Quasi Eksperiment Design), dengan design yaitu nonequivalent control group design. Jumlah sampel sebanyak 26 orang yang teridentifikasi pernah melakukan bullying, 26 orang ini didapatkan dari pretest pertama yang diberikan kepada seluruh peserta didik kelas VIII. Sampel dibagi menjadi dua kelompok: 1) Kelompok eksperimen sebanyak 13 orang. 2) Kelompok kontrol sebanyak 13 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket dan RPL. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Uji-t. Hasil teknik role playing untuk mengurangi perilaku bullying peserta didik kelas VIII di SMP N 2 Sawahlunto menunjukkan bahwa: Tidak ada perbedaan perilaku bullying peserta didik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum treatment. Terdapat perbedaan perilaku bullying peserta didik kelompok kontrol antara sebelum dengan setelah diberikan treatment. Terdapat perbedaan perilaku bullying peserta didik kelompok eksperimen sebelum dengan setelah diberikan treatment (teknik role playing). Terdapat perbedaan perilaku bullying peserta didik kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen setelah diberikan treatment role playing, ini berarti treatment yang diberikan yaitu teknik role playing dapat mengurangi perilaku bullying peserta didik dan dapat terlihat pada kelompok eksperimen sebelum dengan setelah treatment, terdapat perbedaan yang signifikan setelah diberikannya 3 kali teknik role playing. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti lebih lanjut mengenai teknik role playing untuk mengurangi perilaku bullying fisik.