Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi karena minimnya pendapatan yang diperoleh suami, sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Sementara tingkat kebutuhan keluarga semakin meningkat. Maka dari itu, untuk dapat menunjang dan menopang perekonomian keluarga diperlukan partisipasi dari perempuan, seperti halnya perempuan yang ada di Nagari Silongo ini mereka bekerja sebagai buruh tani. Dengan ikut sertanya perempuan bekerja keluar rumah (sektor publik) akan membuat tugas perempuan bertambah. Dengan kata lain perempuan ini mempunyai beban ganda bekerja di sektor domestik sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di sektor publik sebagai pencari nafkah. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan gambaran kehidupan isteri petani karet, 2) Mendeskripsikan fungsi manifes istri petani karet dalam pemenuhan kebutuhan keluarga. Penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsional yang dikemukakan oleh Robert K. Merton. Dengan menggunakan pendektan kualitatif dengan tipe deskriptif analitis. Informan dalam penelitian ini diambil berdasarkan purposive sampling dengan jumlah informan 10 orang. Jenis data dalam penelitian ini yaitu berupa data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Unit analisis data dalam penelitian ini adalah kelompok yaitu kehidupan keluarga istri yang bekerja sebagai buruh tani. Adapun analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, dan 4) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gambaran kehidupan istri yang bekerja sebagai buruh tani di Nagari Silongo ini adalah mereka bekerja ± 2 tahun, mereka bekerja bukan setiap hari tetapi 4-5 hari dalam satu minggu. Upah yang didapatkan dari hasil kerjanya adalah Rp 120.000 – Rp 150.000/minggu. istri memiliki fungsi sebagai buruh tani bertujuan untuk membantu suami dalam pemenuhan kebutuhan keluarga. Karena penghasilan yang didapatkan oleh suami kurang mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Bentuk bekerja yang mereka lakukan adalah seperti buruh tani sawah, buruh tani cabe dan buruh tani sayur. Istri bekerja di sektor domestik dan di sektor publik, cara pembagian waktu dalam bekerja adalah mereka bangun jam 5.00 WIB menyelesaikan pekerjaan rumah dan mempersiapkan dan mempersiapkan makan untuk keluarga, mempersiapkan anak pergi sekolah setelah itu baru mereka berangkat kerja. Mereka pulang dari kerja pukul 16.00 setelah pulang kerja mereka kembali mengerjakan pekerjaan rumah. Kata kunci: Fungsi Istri Petani Karet, Pemenuhan Kebutuhan Keluarga