Daftar Isi:
  • Penelitian ini di latarbelakangi oleh fenomena yang peneliti temukan di lapangan maupun hasil observasi, yaitu: adanya peserta didik yang melakukan konformitas dalam kelompok sosialnya. Berdasarkan hal ini peneliti mengangkat permasalahan penelitian tentang: 1) Faktor penyebab peserta didik melakukan konformitas dilihat dari faktor normatif 2) Faktor penyebab peserta didik melakukan konformitas dilihat dari faktor informasional. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh Kelas XI SMA Negeri 1 Timpeh Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 78 orang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari angket yang diisi oleh peserta didik sedangkan data sekunder diperoleh dari pihak sekolah. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa secara umum keseluruhan faktor penyebab peserta didik melakukan konformitas yaitu berada pada kategori banyak. Jadi dari hasil penelitian di SMA Negeri 1 Timpeh Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya terdapat kategori 41,0% banyak dari hasil variabel normatif. Sedamgkan faktor informasional berada pada kategori cukup banyak dengan persentasenya yaitu 39,7%. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada pihak sekolah (Kepala Sekolah, Guru Bk, Guru) untuk menjaga interaksi serta hubungan sosial peserta didik agar konformitas tidak merugikan peserta didik, serta memberikan teknik asertif agar peserta didik berani mengeluarkan pendapatnya.