Pengaruh Pertumbuhan Fisik terhadap Tingkah Laku Remaja di Jorong Petak Korong Talao Mundam Kabupaten Padang Pariaman
| Main Author: | Indri Sri, Winarsih |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4198/4/12060118%20-%20INDRI%20SRI%20WINARSIH%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4198/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4198/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4198/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4198/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di Jorong Petak Korong Talao Mundam Kabupaten Padang Pariaman karena ditemukan banyaknya remaja yang terganggu dengan perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris tentang adanya pengaruh pertumbuhan fisik terhadap tingkah laku remaja di Jorong Petak Korong Talao Mundam Kabupaten Padang Pariaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel digunakan total sampling, dimana ada 39 remaja yang dijadikan sampel. Data pertumbuhan fisik (X) dan tingkah laku (Y) diperoleh dari hasil penyebaran angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif yang terdiri dari analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertumbuhan fisik remaja berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkah laku remaja di Jorong Petak Korong Talao Mundam Kabupaten Padang Pariaman. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 1,379. Artinya apabila pertumbuhan fisik remaja meningkat sebesar 1%, maka tingkah laku remaja akan meningkat sebesar 1,379 dalam setiap satuannya, semakin baik pertumbuhan remaja maka akan semakin baik pula tingkah laku remaja tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada remaja di Jorong Petak Korong Talao Mundam Kabupaten Padang Pariaman agar para remaja bisa menerima perubahan fisik yang terjadi pada dirinya agar tidak merasa cangung dalam bertingkah laku sehingga timbul tingkah laku negatif dalam pergaulan. Serta remaja sebaiknya berdiskusi dengan orangtua tentang perubahan-perubahan fisik yang terjadi agar mendapat masukan dan nasehat dalam bertingkah laku.