Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang komunikasinya tidak baik dengan teman, masih adanya peserta didik yang menggunakan komunikasi yang tidak baik dengan guru, masih adanya peserta didik tidak bisa menggembangkan kemampuan komunikasi yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Profil kemampuan komunikasi peserta didik dilihat dari komunikasi verbal, (2) Profil kemampuan komunikasi peserta didik dilihat dari komunikasi nonverbal. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan penelitian adalah: 2 orang peserta didik dan 2 orang teman dekat peserta didik. Instrumen yang digunakan wawancara dan studi dokumentasi, teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa profil kemampuan komunikasi peserta didik di MTs Muhammadiyah Lakitan Kabupaten Pesisir Selatan : (1) Profil Kemampuan Komunikasi Peserta Didik dilihat dari komunikasi verbal, bahwa dalam berkomunikasi peserta didik masih menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami dan banyak kata-katanya yang berbelit dan ada suara peserta didik yang terlalu keras dalam berkomunikasi, (2) Profil Kemampuan Komunikasi Peserta Didik dilihat dari komunikasi nonverbal, komunikasi peserta didik belum berjalan dengan baik, bahwa dalam komunikasi nonverbal ini peserta didik tidak bisa menyesuaikan ekspresi wajah sesuai dengan apa yang sedang terjadi karena raut wajah yang memang sangat serius. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada peserta didik untuk lebih meningkatkan kemampuan komunikasi agar menjadi lebih baik.