Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya remaja di bawah umur yang ikut-ikutan maupun sekedar menonton kegiatan balap liar, sehingga mengganggu kenyamanan dan meresahkan warga dengan ugal-ugalan yang dilakukan pelaku balap liar di Kecamatan Padang Utara Kota Padang. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan: 1) Faktor internal yang menyebabkan remaja melakukan balapan liar, 2) Faktor eksternal yang menyebabkan remaja melakukan balapan liar. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun yang menjadi informan penelitian adalah: 1) Informan kunci sebanyak tiga orang yaitu remaja yang mempunyai masalah dengan kehidupan sehari-hari, 2) Informan tambahan sebanyak enam orang yaitu: teman dekat, orangtua dari remaja itu sendiri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dianalisis terungkap bahwa 1) Faktor internal remaja yang melakukan balapan liar dikarenakan tidak memahami tentang dampak dari balapan liar dan adanya masalah yang tidak dapat diselesaikan, maka ia mencari situasi yang dapat membantunya melupakan masalah dengan balapan liar. 2) Faktor eksternal remaja yang melakukan balapan liar dikarenakan masalah dengan anggota keluarga dan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap balap liar yang dilakukan remaja tersebut. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada remaja yang melakukan balapan liar untuk lebih menanamkan rasa tanggung jawab untuk memecahkan permasalahan yang dialami, serta bagi orang tua dan masyarakat lebih memperhatikan remaja di lingkungannya agar tidak melakukan balapan liar atau hal yang dapat merugikan diri remaja tersebut maupun lingkungan sekitarnya.