Faktor Penyebab Kurangnya Perhatian Orang Tua pada Anak yang akan Memasuki Masa Pubertas di Sawah Gantiang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok

Main Author: Friska, Ilhami
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4174/1/09060051%20-%20FRISKA%20ILHAMI%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4174/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4174/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4174/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4174/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di lapangan yaitu remaja khawatir akan perubahan fisik dan lainnya, baik itu remaja laki-laki atau perempuan disebabkan sibuknya orang tua dalam bekerja dan kurangnya waktu memperhatikan remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1.Orang tua sibuk bekerja, 2. Minimnya pemahaman tentang keagamaan, 3. Latar belakang pendidikan orang tua. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, artinya penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dari sifat populasi tertentu dan mencoba mengambarkan fenomena secara detail. Lokasi penelitian di Sawah Gantiang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Informan kunci dalam penelitian ini adalah orang tua (Bapak dan Ibu) dengan jumlah 4 orang dan 2 orang anak sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara wawancara, setelah data didapatkan dilakukan analisis dengan tahap : 1. Reduksi data, 2. Penyajian data, 3. Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian antara lain : 1. Orang tua sibuk bekerja, ditemukan orang tua selalu sibuk dalam bekerja serta tidak memanfaatkan waktu luang dengan baik, 2. Minimnya pemahaman tentang keagamaan, orang tua kurang memahami agama tetapi mereka menyerahkan anaknya ke TPA, 3. Latar belakang pendidikan orang tua, orang tua tidak berpendidikan baik maka dari itu, orang tua bekerja keras demi pendidikan remaja kedepannya. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada orang tua agar lebih meluangkan waktu untuk remaja guna membicarakan banyak hal seperti masalah pergaulan, keagamaan, pendidikan dan lainnya.