Daftar Isi:
  • Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat plural. Dimana dalam masyarakat terdiri dari agama, ras, etnis dan budaya. Masyarakat Jorong Jambak Jalur V Nagari Koto Baru merupakan masyarakat yang memiliki berbagai macam agama, diantaranya adalah agama Islam dan agama Kristen. Meskipun memiliki perbedaan namun tidak pernah menimbulkan konflik. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan integrasi sosial kelompok muslim dengan kelompok non muslim di Jorong Jambak Jalur V Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Teori yang digunakan adalah teori Integrasi oleh Vandoor and Lammers. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen dengan unit analisisnya adalah kelompok. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model data Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: reduksi data, display data atau penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa integrasi sosial kelompok muslim dengan kelompok non muslim yang membuat kelompok menyatu adalah dalam proses kerjasama, yaitu kelompok yang hidup dengan bergotong-royong, dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya seperti, PKK, pelatihan memasak, latihan olah raga bola volly, dan sebagainya. Dimana wadah yang membuat kelompok muslim dengan kelompok non muslim membaur adalah adanya lembaga pendidikan, lembaga ekonomi, dan lembaga seni budaya. Faktor yang memperkokoh kelompok muslim dengan kelompok non muslim terlihat seperti: (a) Adanya persamaan kebutuhan, (b) Adanya Kesepakatan atau konsensus nilai, (c) Adanya faktor toleransi, yaitu: (1) Kebebasan dalam beribadah, (2) Saling menghormati dan menghargai.