Upaya Masyarakat Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Remaja Pada Hiburan Malam ( Studi Kasus: di Nagari Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan)
Main Author: | Eka Wahyuni, Eka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4116/1/11070190%20EKA%20WAHYUNI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4116/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4116/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4116/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4116/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyelenggaraan hiburan malam (organ tunggal) pada acara menyambut tahun baru, dimana pada penyelenggaraan hiburan malam (organ tunggal) menyambut acara tahun baru ini terjadi berbagai perilaku yang tidak sesuai dengan norma banyak terjadi pada remaja, salah satunya adalah perilaku menyimpang, seperti mabuk-mabukkan, berkelahi dan saweran. Perilaku menyimpang adalah perilaku dari para warga masyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan, tata aturan atau norma sosial yang berlaku. Oleh karena itu dirumuskan apa bentuk perilaku menyimpang remaja yang terjadi pada acara hiburan malam di Nagari Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan dan bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat dalam mengatasi perilaku menyimpang remaja pada acara hiburan malam di Nagari Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kontrol sosial yang dikembangkan oleh Travis Hirschi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 18 orang, yaitu masyarakat, wali Nagari Air Haji, pemuda-pemuda, anak remaja yang mengikuti penyelenggaraan organ tunggal, dan orang tua dari remaja yang mengikuti hiburan malam (organ tunggal). Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara, yaitu: (1) Wawancara mendalam, (2) Observasi non partisipant, (3) Studi dokumen. Unit analisisnya adalah masyarakat Nagari Air Haji dan sumber datanya individu sebagai wakil kelompok. Analisis data menggunakan model analisis data interaktif (Miles dan Huberman) terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk perilaku menyimpang remaja yang terjadi pada acara hiburan malam (organ tunggal) yaitu: (1) mabuk-mabukkan (mengkonsumsi minuman keras), (2) berkelahi, (3) saweran. Kemudian upaya yang dilakukan masyarakat mengatasi perilaku menyimpang remaja pada hiburan malam (organ tunggal) membutuhkan penanganan terpadu dari semua pihak, dalam penanganan ini ada beberapa upaya yang dilakukan yaitu 1) usaha preventif yaitu pemberian nasehat dari orang tua terhadap anak dan melakukan sosialisasi oleh pihak sekolah dan kepolisian, 2) usaha kuratif yaitu usaha penanggulangan perilaku menyimpang remaja agar tidak meluas, seperti yang dilakukan masyarakat yaitu memberi sanksi atau hukuman oleh pihak berwenang atau diambil tindakan yang dapat memberikan pelajaran atau ganjaran, seperti melaporkan kepada orang tua dan mamak