Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakngi oleh permasalahan dan keadaan lingkungan masyarakat Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. Dalam hal ini melihat bagaiman kondisi lingkungan dan masyarakatnya akibat terjadinya konflik antara masyarakat dengan PT. SPJ tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1). Faktor penyebab terjadinya konflik antara masyarakat Nagari Parik dengan PT. SPJ, 2). Bentuk-konflik yang terjadi antara masyarakat Nagari Parik dengan PT. SPJ. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik yang dikemukakan oleh Karl Marx, dengan metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengambilan informan digunakan dengan cara purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentas, dengan menggunakan alat berupa pedoman wawancara, buku, pena dan hanphone. Setelah data diperoleh dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pnarikan kesimpulan. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya konflik antara masyarakat Nagari Parik dengan PT.SPJ yaitu PT. SPJ tidak memenuhi janjinya ke pada masyarakat, kemudian terjadinya pencemaran lingkungan. Sedangkan bentuk konflik yang terjadi antara masyarakat dengan PT. SPJ yaitu masyarakat menutup jalan masuk ke perusahaan dan melakukan aksi demo terhadap perusahaan. Tujuan tersebut dilakukan oleh masyarakat Nagari Parik untuk menyampaikan suatu maksud tertentu pada pihak perusahaan.