Studi Hasil Karet Antara Pengepul Biasa dengan Pengepul Lelang di Kenagarian Gunung Salasih Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya
Main Author: | Nur, Azita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4031/1/12030066-NUR%20AZITA%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4031/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4031/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4031/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4031/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Studi Hasil Karet Antara Pengepul Biasa Dengan Pengepul Lelang Di Kenagarian Gunung Salasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Penelitin ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengepul biasa dan pengepul lelang yang ada di Kenagarian Gunung Salasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, sebanyak 33 orang / ditentukan dengan teknik total sampling dengan proporsi sebanyak 100% yaitu 21 pengepul biasa dan 12 pengepul lelang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner atau angket. Analisis data menggunakan presentase. Hasil penelitian ini adalah : 1) kualitas pelayanan pengepul biasa dan lelang di Kenagarian Gunung Salasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya pada telah memberikan pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan petani karet, Hal ini dibuktikan pada hasil penelitian yang menunjukkan presentase memuaskan 85,71% dan 83,33%.2) Tingkat pendapatan pengepul biasa >Rp.3.000.000 – Rp 5.000.000 dengan persentase 47,61% dalam satu bulan, pendapatan sampingan sebesar Rp.500.000 dengan presentase 33,33%. Maka tingkat pendapatan pengepul biasa bisa mencukupi kebutuhan, sedangkan tingkat pendapatan pengepul lelang >Rp.5.000.000 – Rp 7.500.000 dengan persentase 58,33% dalam satu bulan, pendapatan sampingan sebesar Rp.500.000 dengan presentase 50%. Maka tingkat pendapatan pengepul lelang bisa sangat mencukupi kebutuhan. 3) Tingkat pendidikan pengepul biasa umumnya pendidikan formalnya tamat SD dengan presentase 38,09%, sedangkan tingkat pendidikan pengepul biasa umumnya pendidikan formalnya tamat SMA dengan presentase 50% .