Studi Kehidupan Petani Padi Sawah Setelah Konversi Lahan Pertanian Menjadi Perumahan Di Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
Main Author: | Sri, Rahayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3998/4/12030124%20-%20SRI%20RAHAYU%20%28SKRIPSI%29%20OK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3998/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3998/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3998/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3998/ |
Daftar Isi:
- Banyaknya perumahan yang dibangun di Kelurahan Lubuk Minturun mengakibatkan lahan semakin berkurang untuk bertani. Konversi lahan ini mempengaruhi kehidupan petani di Kelurahan Lubuk Minturun. Penelitian ini bertujuan untuk membahas, menganalisis, mendapatkan data atau informasi tentang studi kehidupan petani padi sawah setelah konversi lahan pertanian menjadi perumahan di Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah dilihat dari: 1) mata pencarian, 2) pendapatan, dan 3) pendidikan. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani padi sawah yang berjumlah 461 orang. Sampel penelitian ini di ambil secara Purposive Sampling, sampel penelitian berjumlah 92 orang. Pengumpulan data menggunakan angket, analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif. Hasil penelitian mengatakan bahwa: 1) Kehidupan petani padi sawah setelah konversi lahan pertanian menjadi perumahan di Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh, mata pencariannya masih tetap sebagai petani. 2) pendapatan petani rata-rata sebesar Rp. 400.000- 600.000. 3) petani mengatakan pendidikan petani hanya sampai tamat SMP. Jadi dapat disimpulkan bahwa setelah adanya konversi lahan mata pencarian masyarakat disana masih sebagai petani, mata pencarian sebagai petani masih tergolong tinggi. Dilihat dari pendapatan petani ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dan pendidikan petani di Kelurahan Lubuk Minturun ini masih rendah.