Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi masalah sebagai berikut. Pertama, kurangnya pemahaman siswa tentang keterampilan berbicara. Kedua, minimnya kosakata serta kurang tepatnya ekspresi yang digunakan siswa dalam berbicara. Ketiga, penyajian materi kurang menarik karena guru masih menggunakan teknik ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap keterampilan berbicara siswa kelas X SMAN 14 Padang. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 14 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016, berjumlah 288 orang yang tersebar sembilan kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 14 Padang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 52 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini adalah skor hasil tes keterampilan berbicara siswa kelas X SMAN 14 Padang tanpa diberi perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan dengan diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, keterampilan berbicara siswa kelas X SMAN 14 Padang tanpa menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (kelas kontrol) dengan nilai rata-rata 58,71 yang berada pada kualifikasi Cukup (C). Kedua, pada kelas eksperimen, diperoleh hasil tes keterampilan berbicara berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) dengan nilai rata-rata 69,48. Ketiga, terdapat perbedaan hasil belajar siswa tanpa menerapkan dan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap keterampilan berbicara siswa kelas X SMAN 14 Padang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah thitung= 4,89 dan ttabel= 1,95 thitung > ttabel dan H0 ditolak dan H1 diterima karena penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif terhadap keterampilan berbicara siswa kelas X SMAN 14 Padang.