Pengaruh Kreativitas Belajar, Iklim Kelas dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 2 Batang Anai
| Main Author: | Endang, Firmania |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3204/3/12090272%20ENDANG%20FIRMANIA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3204/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3204/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3204/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3204/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh kreativitas belajar terhadap motivasi belajar, 2) pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar, 3) pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar, 4) pengaruh kreativitas belajar, iklim kelas dan status sosial ekonomi orang tua secara bersama- mempengaruhi motivasi belajar. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2016. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Batang Anai dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 62 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama kreativitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,271. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,244 > ttabel sebesar 2,001. Artinya apabila kreativitas belajar meningkat sebesar 1 satuan , maka motivasi belajar akan meningkat sebesar 0,271 dalam setiap satuannya. Kedua iklim kelas berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,597. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 3,900 > ttabel 2,001. Artinya, apabila iklim kelas meningkat sebesar 1 satuan, maka motivasi belajar akan meningkat sebesar 0,597 dalam setiap satuannya. Ketiga status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 1,299. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 4,760 > ttabel sebesar 2,001. Artinya, apabila status sosial ekonomi orang tua meningkat sebesar 1 satuan, maka motivasi belajar akan meningkat sebesar 1,299 dalam setiap satuannya. Keempat kreativitas belajar dan iklim kelas dan status sosial ekonomi orang tua secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Dimana diperoleh nilai Fhitung 67,537 > Ftabel 2,76 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, kreativitas belajar siswa harus baik, selain itu siswa harus memiliki iklim kelas yang baik dalam belajar sehingga dapat menunjang motivasi belajar siswa tersebut, selanjutnya orang tua siswa harus memberikan fasilitas anak dalam belajar sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.