Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kecamata Silaut Kabupaten Pesisir Selatan

Main Author: Gusnita, Gusnita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3166/3/12090025%20GUSNITA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3166/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3166/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3166/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3166/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) Pengaruh modal secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan, 2) Pengaruh harga jual secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan, 3) Pengaruh luas kebun secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan, 4) Pengaruh perubahan iklim secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan, 5) Pengaruh produksi secara parsial tehadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitaian ini adalah penelitian Destriptif dan Asosoatif. Populasi penelitian ini petani yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Silaut sebanyak 172 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket terbuka untuk mengetahui pengaruh modal, harga jual, luas lahan, perubahan iklim, dan produksi terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan uji t dan F. Hasil analisis data menunjukan bahwa (1) Modal berpengaruh terhadap pendapatan petani terutama petani yang berlahan luas yang dipengaruhi oleh nilai koefisiennya masing-masing pada petani dengan lahan sempit adalah 4,640, lahan luas 12,832 keseluruhan adalah sebesar 4,682, nilai koefisien ini signifikan karena thitung > ttabelnya pada petani lahan sempit adalah 2,642, petani lahan luas adalah 2,822 dan petani keseluruhan sebesar 2,568> ttabel sebesar 1,984, (2) Harga jual berpengaruh terhadap pendapatan petani terutama petani yang berlahan luas yang dipengaruhi oleh nilai koefisiennya masing-masing pada petani dengan lahan sempit 390,276, petani lahan luas adalah 571,913 dan petani keseluruhan sebesar 797,282, nilai koefisien ini signifikan karena thitung ttabelnya , nilai thitung petani lahan sempit 2,752, petani lahan luas 2,224 dan petani keseluruhan sebesar 2,078> ttabel sebesar 1,984, (3) Luas kebun berpengaruh terhadap pendapatan petani terutama petani yang berlahan luas yang dipengaruhi oleh nilai koefisiennya masing-masing pada petani dengan lahan sempit adalah 203397,246, petani lahan laus adalah 267119,119 dan petani keseluruhan sebesar 152649,880. Nilai koefisien ini signifikan karena thitung > ttabelnya, nilai thitung petani lahan sempit sebesar 2,532, petani lahan luas 6,635 dan petani kesleuruhan 4,605> ttabel sebesar 1,984, (4) Perubahan iklim berpengaruh terhadap pendapatan petani terutama petani yang berlahan luas yang dipengaruhi oleh nilai koefisiennya masing-masing pada petani dengan lahan sempit adalah 41976,726, petani lahan luas sebesar 49658,188 dan petani keseluruhan 63988,998. Nilai koefisien ini signifikan karena thitung > ttabelnya, nilai thitung petani lahan sempit 2,065, petani lahan luas 2,504 dan petani keseluruhan sebesar 2,276> ttabel sebesar 1,984, (5) Produksi berpengaruh terhadap pendapatan petani terutama petani yang berlahan luas yang dipengaruhi oleh nilai koefisiennya masing-masing pada petani dengan lahan sempit adalah 21,309, petnai lahan luas 149,337 dan petani keseluruhan 122,576. Nilai koefisien ini signifikan karena thitung > ttabelnya, nilai thitung petani lahan sempit 2,652, petani lahan luas 10,080 dan petani keseluruhan sebesar 8,253> ttabel sebesar 1,984, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada petani kelapa sawit di Kecamatan Silaut Kabupaten pesisir Selatan untuk meningkatkan modal, Harga Jual, Luas Kebun, apabila cuaca bagus petani dapat membersihkan kebunnya agar dapat menghasilkan buah yang bagus dan dapat meningkatkan produksi buah kelapa sawit.