Hambatan yang Dihadapi Oleh Guru BK dalam Pelaksanaan Layanan Konseling Perorangan di SMPN 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman
Main Author: | Susi, Susanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3060/4/12060191%20SUSI%20SUSANTI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3060/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3060/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3060/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3060/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya hambatan yang dihadapi oleh guru BK dalam hal 1) identifikasi klien, menetapkan waktu pertemuan, mempersiapkan tempat dan perangkat teknis penyelenggaraan layanan, menetapkan fasilitas layanan, menyiapkan kelengkapan administrasi 2) menerima klien, menyelenggarakan penstrukturan, membahas masalah dengan teknik teknik umum dan teknik khusus , mendorong pengentasan masalah klien, memantapkan komitmen klien dalam pengentasan masalahnya, melakukan penilaian segera. 3) melakukan evaluasi. 4) menafsirkan hasil konseling perorangan dengan hasil laiseg. 5) menetapkan jenis arah tindak lanjut, mengkomsumsikan rencana tindak lanjut kepada pihak terkait, dan melaksanakan rencana tindak lanjut. fokus penelitian yaitu hambatan yang dihadapi guru BK dilihat dari segi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evaluasi dan tindak layanan konseling perorangan. Penelitian ini tujuannya adalah melihat hambatan apa yang guru BK hadapi dalam pelaksanaan layanan konseling perorangan jika dilihat dari segi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evaluasi dan tindak lanjut layanan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan gejala-gejala, fakta dan realita yang ada di lapangan apa adanya tentang bagaimana hambatan yang dihadapi oleh guru BK didalam pelaksanaan layanan konseling perorangan di SMPN 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Adapun yang menjadi informan penelitian adalah: Guru BK, guru mata pelajaran dan peserta didik. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi, teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil wawancara yang telah dianalisis mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan layanan konseling perorangan guru BK sering mengalami hambatan baik itu dari segi perencanaan layanan konseling perorangan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil tindak lanjut dan tindak lanjut konseling perorangan tersebut sehingga pelayanan konseling perorangan tidak terlaksana dengan semestinya. berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada guru BK serta pihak terkait untuk bisa mengatasi hambatan yang ditemui supaya program dan kegiatan bimbingan dan konseling perorangan bisa berjalan seoptimal mungkin.