Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten untuk Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik di Kelas VII SMP N 1 Gunung Talang

Main Author: Metra., N
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3022/2/12060140%20METRA.%20N.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3022/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3022/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3022/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3022/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh, adanya peserta didik cabut saat jam pelajaran, peserta didik datang terlambat ke sekolah, peserta didik sering keluar pada saat jam pelajaran, adanya peserta didik yang meminta uang teman, adanya peserta didik yang merokok di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1). Perencanaan layanan penguasaan konten oleh Guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik, (2). Pelaksanaan layanan penguasaan koten oleh Guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik. (3) Evaluasi layanan penguasaan konten oleh Guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik. (4). Analisis hasil evaluasi layanan penguasan konten oleh Guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik. (5). Tindak lanjut layanan penguasaan konten oleh Guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah mixed methods.Mixed methods yaitu pencampuran antara kuantitatif dengan kualitatif. Kedua metode tersebut digabungkan untuk mengkaji sebuah persoalan yang tidak terpecahkan oleh satu metode. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang tidak disiplin di kelas VII. Pengambilan sampel menggunakan teknik total random sampling.Sampel penelitian berjumlah 43 orang dan seorang Guru BK. Instrumen yang digunakan adalah angket dan wawancara, dan analisis data menggunakan Excel2007. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1)Perencanaan layanan penguasaan konten oleh Guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik yang dilakukan dengan wawancara dapat dikatakan kategori sangat baik. (2) Pelaksanaan berada pada kategori sangat baik. (3) Evaluasi layanan penguasaan konten oleh Guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik berada pada kategori baik. (4) Analisis hasil evaluasi layanan penguasaan konten oleh Guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik yang dilakukan dengan wawancara dapat dikatakan kategori baik. (5) Tindak lanjut layanan penguasaan konten oleh Guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik yang dilakukan dengan wawancara dapat di ketegorikan baik. Berdasarkan temuan penelitian direkomendasikan kepada Guru BK agar meningkatkan lagi pelaksanaan layanan penguasaan konten untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik, agar nantinya peserta didik menjadi disiplin di sekolah.