Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya keharmonisan keluarga di Kenagarian Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) kurang/putus komunikasi ayah dan ibu, (2) masalah ekonomi, (3) masalah pendidikan, (4) masalah pasangan yang jauh dari agama. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan gejala-gejala, fakta dan realita yang ada dilapangan apa adanya tentang keluarga yang kurang harmonis. Adapun yang menjadi informan kunci penelitian adalah: Pasangan suami istri yang kurang harmonis, dan informan tambahan adalah: ibu, anak, kakak dan tetangga dekat dari pasangan yang kurang harmonis. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada informan dan studi dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengemukakan bahwa pasangan yang kurang harmonis di Kenagarian Sungai Pinang, yaitu, (1) pasangan kurang/putus komunikasi ayah dan ibu, bahwa pasangan yang belum mampu berkomunikasi dengan baik dengan pasangan, (2) masalah ekonomi pasangan yang tidak mencukupi kebutuhan keluarga, (3) masalah pendidikan yang pasangannya yang masih rendah sehingga ketika ada masalah dalam keluarga saling menyalahkan, (4) masalah pasangan yang jauh dari agama dimana pasangan yang pernah menjalankan ibadah sehari-hari, pasangan yang terlalu sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga pasangan lupa akan ibadah. Dari hasil temuan penelitian tersebut, sehingga dapat direkomendasikan kepada pasangan suami istri agar dapat menciptakan keluarga yang harmonis, mampu menerima kekurangan dari masing-masing pasangan,dan mampu menghargai pasangan. Selanjutnya keluarga pasangan suami istri agar dapat membantu pasangan dan mengarahkan pasangan agar dapat menciptakan keluarga yang harmonis tanpa adanya pertengkaran.