Meningkatkan Komunikasi Antarpribadi Melalui Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII.2 SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat)
| Main Author: | Eka Surya, Ningsih |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2958/4/12060007%20EKA%20SURYA%20NINGSIH.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2958/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2958/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2958/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2958/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang memiliki komunikasi antarpribadi belum baik. Fakta dilapangan terlihat bahwa masih ada peserta didik di sekolah tersebut yang kurang mematuhi peraturan sekolah khususnya dalam penggunaan bahasa di lingkungan sekolah, adanya peserta didik yang tidak mengerti dengan bahasa yang digunakan temannya dalam berkomunikasi. Adanya kesalahpahaman antara peserta didik dalam berkomunikasi, tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil atau gambaran komunikasi antarpribadi dan efektifitas layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasi seluruh peserta didik kelas VII.2 di SMP Negeri 2 Lembah Melintang. Pada penelitian ini, sampel berjumlah 26 orang. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, sedangkan untuk analisis data digunakan rumus uji t. Hasil penelitian ini mengungkapkan 1. Profil atau gambaran komunikasi antarpribadi, 2. Efektifitas layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya layanan bimbingan kelompok yang diberikan kepada peserta didik maka terlihat adanya perubahan komunikasi antarpribadi dari masing-masing peserta didik tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada peserta didik untuk dapat meningkatkan komunikasi antarpribadi, Guru BK untuk dapat memaksimalkan pelayanan bimbingan dan konseling, kepala sekolah untuk menunjang pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, pengelola program studi bimbingan dan konseling untuk meningkatkan calon guru BK, peneliti sendiri sebagai bahan kajian akademik dan bekal pengetahuan di lapangan dan peneliti selanjutnya sebagai bahan perbandingan dan dapat melanjutkan penelitian ini dari sudut pandang yang berbeda.