Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi masih adanya peserta didik yang melamun pada saat guru menerangkan pelajaran, adanya rasa kecemburuan sosial, kurang bersemangat dalam belajar, berkata kasar dengan temanya, sering mengasingkan diri, sulit berkonsentrasi dalam belajar, dan sering melanggar peraturan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Kematangan emosi peserta didik kelas (2). Kesehatan mental peserta didik (3). Hubungan Kematangan Emosi dan Kesehatan Mental Peserta Didik. Jenis penelitian maka penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik sebanyak 59 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Total sampling. Data penelitian diperoleh melalui angket. Data diolah menggunakan data interval dan teknik Pearson dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 22. Hasil penelitian terungkap bahwa: (1) Kematangan emosi peserta didik berada pada kritria matang, (2) Kesehatahn mental peserta didik berada pada kriteria cukup sehat, (3) Hubungan kematangan emosi dan kesehatan mental peserta didik memiliki hubungan yang signifikan hal ini menunjukan arah hubungan yang positif dengan koeefesien kuat. Penelitian ini direkomendasikan pada guru BK untuk dapat meningkatkan kematangan emosi peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan kesehatan mental didik melalui pemberian layanan-layanan BK.